Dalih yang diungkapkan pemerintah atas perubahan harga BBM bersubsidi pada dasarnya untuk mengalihkan dana subsidi BBM ke alokasi yang lebih produktif. Karena jika tidak dana sekira Rp186 triliun akan menguap begitu saja menjadi asap kendaraan bermotor.
Lalu, ke mana larinya dana alih subsidi BBM? Presiden Jokowi sebagaimana disampaikan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki, menjelaskan, dana Rp186 triliun dialokasikan untuk rakyat yang kurang. Jika tidak dialihkan maka pemerintah menyimpan bom waktu yang seketika bisa meledak.
Berikut uraian Presiden Jokowi mengenai alokasi alih subsidi BBM.
1. Menambah dana perlindungan sosial sebesar Rp14,3 triliun, yaitu untuk Kartu Keluarga Sejahtera dan program Keluarga Harapan.