Jokowi Hapus Impor Pangan hingga Rp230 T

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Kamis 09 Juli 2015 19:23 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

Jokowi menjelaskan, pemerintah berkeinginan untuk membangun gudang yang berfungsi menyimpan pangan seperti halnya Uni Emirat Arab (UEA).

"Saya pernah lihat UEA. Gudangnya besar, di dalamnya komplit, ada yang setahun, dua hingga tiga tahun, daging, beras, sayur ada besar sekali. Kalau masuk stok buah, stok daging, harus pakai jaket. Kenapa kita tidak punya itu? Sehingga saat panen bisa disimpan di sana sehingga stabilitas harga bisa dikendalikan," sebutnya.

"Perpres pengendalian pangan akan kita selesaiakan sebelum Oktober," sambungnya.

Jokowi menjelaskan, selain itu masalah distribusi logistik untuk menyalurkan bahan-bahan pangan harus disiapkan. Pasalnya, tidak mudah mendistribukan ke seluruh tanah air dengan berbagai pulau.

"Kita harus distribusikan ke 17.000 pulau. Enggak semudah negara lain, negara kecil. Kita 34 provinsi. 500 lebih kabupaten kota yang semuanya terdistribusi dengan baik. Kia di sini ada panen. Di tempat lain ada butuh. Kalau ini tidak terkoreksi, nanti akan hilang, kita akan lakukan pasar, mereka sudah sukses bertahun-bertahun, kenapa hal-hal baik seperti itu, sehingga inflasi bisa dikendalikan," tukasnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya