"Pedagang daging hari ini tidak berjualan, dari tadi pagi. Katanya mogok karena harga daging mahal," ujar petugas keamanan Pasar Anyar, Agus, Minggu (9/8/2015)
Menurutnya, pedagang meninggalkan lapaknya kosong begitu saja. Menurut informasi, mereka akan bergabung dengan pedagang daging lainnya di Jakarta untuk berunjuk rasa. "Katanya mau demo ke Jakarta, jadi tidak ada pedagang daging yang ke pasar hari ini," tutur Agus.
Hal serupa juga disampaikan oleh Fauzi (37), pedagang bumbu di Pasar Anyar. Menurutnya, pedagang daging berhenti berjualan karena harga daging sangat mahal, yakni mencapai Rp140 ribu per kilogram.
"Kemarin harga daging cukup tinggi, sudah mencapai Rp140 ribu per kg. Sebelumnya masih Rp120 ribu per kilogram dan pedagang tetap berjualan. Mungkin karena sekarang stok sudah habis, jadi mereka tidak berjualan," ucap Fauzi.
Ia menambahkan, tutupnya pedagang daging itu membuat sejumlah calon pembeli kebingungan. Banyak yang bertanya-tanya, kenapa pedagang daging tidak berjualan, sehingga mereka tidak mendapatkan daging untuk dibawa pulang.
"Dari pagi konsumen banyak yang bertanya, di mana lagi ada yang jualan daging. Yang nanya terutama warung makan dan penjual baso," kata Fauzi.
(Rizkie Fauzian)