Pembangunan pembangkit nuklir ini akan menggandeng investor dari China. Negara Tirai Bambu tersebut paling banyak memiliki pembangkit nuklir di dunia.
“Untuk tahap pertama, investor akan menanamkan modal USD100 juta atau Rp1 triliun. Tahap awal akan dibangun 50 megawatt di sini. Agar mahasiswa memahami bahwa pembangkit ini aman,"imbuhnya.
Dipilih Kalimantan Timur menjadi lokasi pembangunan PLTN karena wilayah ini paling Aman dari bencana gempa dan tsunami.
"Itu alasannya. Dan pembangunan pembangkit nuklir ini sudah dilakukan sejak 1960. Dan Indonesia sudah merdeka 70 tahun saya waktu Indonesia memiliki ini," tandasnya.(rzk)
(Syukri Rahmatullah)