Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Presiden (KSP) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, Presiden membuka semua opsi dari tawaran para ekonom terkait mengatasi pelemahan Rupiah.
Para ekonom mengusulkan untuk melakukan Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA) dan Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) terhadap beberapa negara seperti Jepang dan China. Namun, Jokowi juga membuka melakukan Bilateral Currency Swap (BCS).
"Ada yang mengusulkan BCSA, ada yang bilang CMIM belum tentu efektif karena itu kan multilateral, selama ini itu belum pernah dicoba. Bersandar ke itu saja, kalau nanti diperlukan susah cairnya. Mereka ada yang usul lebih baik bilateral swap yang diusung. Mungkin betul," kata Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/8/2015)
"Presiden enggak bilang setuju atau enggak setuju. basiclly, Presiden membuka semua opsi yang ada," sambungya.