JAKARTA - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan kopi khas Indonesia perlu semakin gencar dibudayakan. Selain menyejahterakan industri kopi, petani, dan penjual jasa ritel kopi, budaya kopi mampu mendatangkan devisa.
Komoditas kopi masuk dalam primadona devisa. Kopi menduduki posisi keempat sebagai penghasil terbesar devisa. Angka yang disumbangkan mencapai lebih dari USD1,4 miliar. Tidak hanya itu, kopi mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 1,89 juta kepala keluarga.
"Kita dorong budaya masyarakat Indonesia agar dapat ditingkatkan agar devisa yang kita dapatkan dapat meningkat," tutur Saleh di Kemenperin, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Menurutnya, peningkatan devisa dari hasil kopi akan semakin meningkat. Pasalnya Indonesia yang memiliki lahan perkebunan kopi di Indonesia mencapaai 1,24 juta hektar (ha) dengan luas perkebunan kopi robusta mencapai 933 ha dan luas kopi arabica mencapai 307 ribu ha.