Pemerintah Tak Punya Uang untuk Borong Saham Freeport

JAKARTA - Pemerintah diminta untuk mengambil bagian yang besar dalam share saham PT Freeport Indonesia. Namun, pemerintah tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli saham PT Freeport yang rencananya akan melakukan divestasi 20 persen sahamnya.

"Pemerintah yang punya domain itu Kementrian Keuangan sama Kementerian BUMN. Kita perlu komunikasikan. Kita tahu Kemenkeu bilang bahwa pemerintah tidak punya uang untuk menyerap sahamnya Freeport," tutur Menteri ESDM Sudirman Said mengakui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/10/2015).

Dia mengatakan, Kementerian BUMN mempunyai inisiatif untuk memberikan kewenangan kepada dua perusahaan BUMN guna membeli saham Freeport. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan yang jelas.

Oleh karena itu, Pemerintah berencana menggandeng Pemerintah Daerah untuk patungan membeli sebagian saham Freeport. "Pemda juga ingin ikut partisipasi. Kami akan diskusi dengan Pak Gubernur. Saya kan domainnya meyakinkan divestasi itu terlaksana. Nah siapa yang mau ngambil itu kan urusannya BUMN," imbuhnya.

Namun, Sudirman mengatakan di luar mekanisme tersebut, mekanisme pelepasan saham Freeport melalui pasar modal juga diakuinya masih terbuka.