PALANGKARAYA – Bank Indonesia (BI) menyebut kabut asap yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia menyumbang inflasi di wilayah setempat. Hal ini dikarenakan bertambahnya beban masyarakat untuk biaya kesehatan.
Kepala Perwakilan BI Kalimantan Tengah, Muhamad Nur, mengatakan, saat ini BI tengah memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak kabut asap. Hal ini guna mengurangi beban masyarakat setempat.
"Kita ingin bisa berbagi membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Kami juga lakukan di provinsi lain. Ada lima di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau. Alhamdulillah, kami diberikan kepercayaan ini adalah yang terbesar di Kalimantan Tengah dibanding provinsi lain yang kami sebutkan," kata Nur saat membuka acara ‘BI Peduli untuk Negeri’ di Pelabuhan Rambang, Palangkaraya, Selasa (27/10/2015).