JAKARTA - Memasuki akhir tahun, tingkat hunian pasar ritel di area penyangga Ibu Kota, yakni Debotabek (Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi) lebih rendah di angka 79,7 persen. Sedangkan di Jakarta sendiri stabil pada level 85,3 persen.
Senior Manager Cushman & Wakefield Indonesia, Asmara Pusparani mengatakan, Indonesia disebutkan aktivitas pasar ritel di Jakarta tidak terlalu aktif memasuki periode akhir tahun ini.
Meskipun begitu, harga sewa ruang ritel di Jakarta tetap lebih tinggi dua kali lipat dibandingkan harga sewa ruang ritel Debotabek. Rata-rata, harga sewa dasar untuk lokasi premium untuk unit specialty shop di lantai dasar di Jakarta dan Debotabek tercatat sebesar Rp691.400 per m2 per bulan dan Rp377.400 per m2 per bulan.
"Dengan berlakunya peraturan Bank Indonesia yang mengharuskan semua transaksi di Indonesia dalam Rupiah, semua pusat ritel kini sudah menerapkan harga sewa pusat perbelanjaan mereka dalam Rupiah," pungkas Asmara.
(Rizkie Fauzian)