JAKARTA - Setelah terkejut dengan televisi hasil rakitan Muhammad Kusrin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dana segar berupa tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya.
"Jadi dalam kesempatan yang sama juga secara pribadi Pak Presiden memberikan bantuan tambahan modal," kata juru bicara presiden, Johan Budi di Istana Merdeka, Jakarta (25/1/2016).
Jokowi memberikan tambahan modal ini, lantaran melihat kerja keras yang dilakukan Kusrin dalam mengembangkan televisi rakitannya. Apalagi, dirinya pernah dinyatakan bersalah, lantaran melanggar undang-undang tentang Standar Nasional Indonesia (SNI).
Terlebih lagi, televisi hasil rakitan Kusrin juga berasal dari barang bekas.
"Karena melihat effort Mas Kusrin memproduksi barang daur ulang," sambung Johan.