Tolak PLTU II Indramayu, Warga Surati Gubernur

Koran SINDO, Jurnalis
Minggu 13 Maret 2016 13:06 WIB
(Foto: Okezone)
Share :

INDRAMAYU - Rencana pembangunan PLTU II Indramayu yang berkapasitas 2 x 1.000 MW, di Desa Mekarsari, Kecamatan Partol dan Desa Sumuradem terus mendapatkan penolakan ratusan warga.

Warga bahkan membuat surat ke beratan yang disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Surat penolakan juga ditembuskan kepada Presiden Jokowi, Kemen terian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Komnas HAM, dan KPK.

Surat tersebut berisi keluhan warga tentang dampak pencemaran lingkungan akibat PLTU Sumuradem (PLTU I) yang beroperasi sekitar 2011 dan mengakibatkan kerugian warga tanpa ada kebijakan apa pun. Begitupun dengan rencana pembangunan PLTU II yang dipastikan akan merampas hak-hak hidup warga. Pasalnya, kondisi kesehatan warga yang tinggal di desa sekitar PLTU I mengalami penurunan.

Adapun berkaitan dengan pembangunan PLTU II yang ditargetkan awal 2017 mendatang hal itu dikhawatirkan menyebabkan ribuan warga kehilangan pekerjaan terutama bagi buruh tani dan juga nelayan. “Surat penolakan pembangunan PLTU dua sudah kami kirim ke Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan,” kata tokoh masyarakat Indramayu Sayid Muchlisin.

Selain dampak lingkungan yang terjadi akibat pencemaran yang ditimbulkan PLTU, pada proses pengadaan lahan pun berpotensi ada penyimpangan yang mengarah pada unsur korupsi seperti yang terjadi pada PLTU I yang menjerat sejumlah elit birokrasi Indramayu. Selain itu,pada proses pengadaan lahan untuk PLTU II yang saat ini sudah melawati fase konsultasi publik disinyalir adanya pembodohan masyarakat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya