Tolak PLTU II Indramayu, Warga Surati Gubernur

Koran SINDO, Jurnalis
Minggu 13 Maret 2016 13:06 WIB
(Foto: Okezone)
Share :

Apalagi tenaga listrik yang digunakan warga setempat bukan bersumber dari PLTU I yang sudah beroperasi melainkan masih bersumber dari PLTA Jatiluhur. Pemerintah diharapkan menghentikan program pembangunan yang mengarah pada kerusakan lingkungan dan perampasan hak-hak sipil.

“Warga akan kehilangan pekerjaan serta kehilangan pendapatan. Dan dalam kurun waktu tertentu akan banyak yang menderita sakit, mengingat polusi yang ditimbulkan dari penggunaan batu bara yang memancarkan zat beracun itu mengancam kesehatan warga,” tuturnya.

Seperti diketahui, warga Desa Mekarsari dan Desa Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten In dramayu,menolak pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) II.

Warga meni lai, sejak PLTU Sumuradem Unit I yang terletak di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, beroperasi pada tahun 2011, warga sudah merasakan dampak negatifnya. Dampak negatif tersebut diantaranya berkurangnya tangkap an hasil laut akibat pencemaran air yang menyebabkan pendapatan nelayan berkurang drastis bahkan merugi. Selain itu, menurunnya produktivitas pertanian dan pengangguran aki bat penggusuran lahan produk tif, serta dampak kesehatan akibat debu batubara.

(Widi Agustian)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya