Harry Azhar: Kegiatan Saya Cancel Demi Urusi Panama Papers

JAKARTA - Nama Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis saat ini tengah menjadi sorotan. Selain terkait polemik dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus RS Sumber Waras, Harry juga disorot akibat Panama Papers. Ya, nama Harry menjadi salah satu dari jutaan deret nama yang diduga melakukan pengemplangan pajak.

Hari ini, Harry berupaya untuk meluruskan tudingan tersebut. Melalui undangan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak, Harry tiba untuk meluruskan berbagai tudingan, di antaranya adalah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

[Baca juga: Masuk Panama Papers, Ditjen Pajak Panggil Ketua BPK]

"Saya hadir ke sini atas permintaan klarifikasi SPT tahunan PPh orang pribadi. Saya hadir tidak sebagai Ketua BPK, tapi sebagai wajib pajak. Segala kegiatan saya di-cancel demi ini (meluruskan kekayaan yang terungkap di Panama Papers)," kata Harry dalam konferensi pers di kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Harry siang ini mengunjungi Kantor Pusat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.