Bisnis Properti di Semarang Terus Tunjukkan Tren Positif

Koran SINDO, Jurnalis
Minggu 08 Mei 2016 11:11 WIB
(Ilustrasi: Okezone)
Share :

SEMARANG – Bisnis properti di Jateng terus menunjukkan pertumbuhan positif. Bahkan, lonjakan permintaan properti atau rumah sudah terasa meningkat sejak awal tahun ini.

Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Humas Promosi dan Publikasi Dibya K Hidayat mengatakan, pertumbuhan positif tersebut terlihat dari hasil penjualan rumah selama REI Expo digelar. “Dari tiga kali REI Expo yang sudah berlangsung, penjualannya terus meningkat signifikan, bahkan selalu sesuai dengan target yang diharapkan” ujarnya.

[Baca juga: Bisnis Properti di Kota Batam Semakin Cemerlang]

Pertumbuhan penjualan perumahan banyak didominasi oleh penjualan perumahan kelas menengah dengan harga rata-rata Rp250 juta-Rp700 juta. Menurut Dibya, tren positif tersebut salah satunya disebabkan akan diberlakukannya Tax Amnesty (pengampunan pajak) oleh pemerintah. Program tersebut dinilai mampu memberikan pengaruh positif terhadap bisnis properti.

“Pasalnya, dengan adanya aturan tersebut akan dapat mendeteksi kemampuan beli calon konsumen,” paparnya. Dengan adanya Tax Amnesty, potensi-potensi konsumen akan terlihat sehingga mampu meningkatkan daya beli terhadap properti. Apalagi, pendapatan para konsumen tercantum jelas melalui surat pemberitahuan pajak tahunan (SPT).

Sementara itu, di tengah tren positif pertumbuhan perumahan kelas menengah, perumahan rakyat atau sederhana melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perbankan (FLPP) justru tengah mengalami masa sulit. Kesulitannya bukan karena kurangnya daya beli masyarakat, melainkan lebih pada kesulitan pengembang untuk melakukan pembangunan.

“Sekarang ini pengembang perumahan FLPP, masih kesulitan mendapatkan tanah dengan harga yang sesuai dengan harga jual perumahan FLPP,” ujar Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Perumahan Rakyat Andi Kurniawan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya