JAKARTA - Seiring rencana Presiden Joko Widodo tentang Indonesia sebagai Digital Powerhouse Asia, setiap kota dituntut mempercepat terwujudnya smart city.
”Smart city harus segera diterapkan di seluruh Bandung sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Walikota Bandung ditemui di acara Lintas Teknologi Solution Day 2016 di Ritz Carlton, Jakarta.
Dalam menyiapkan infrastruktur smart city di Bandung, Kang Emil sapaan akrabnya sangat terbuka terhadap investor swasta. Bahkan, ia berharap investor membangun infrastruktur terlebih dahulu untuk nanti perlahan dibayar pemerintah.
Menurutnya hal tersebut membuat pembangunan infrastruktur smart city sekaligus pemanfaatannya berjalan beriringan sehingga lebih hemat dan lebih cepat. Sebab proyek pembangunan infrastruktur tidak akan molor menunggu matang baru digunakan.
“Ada tiga manfaat teknologi digital yang harus segera kami peroleh. Pertama kontrol diri sendiri melalui e-budgeting, kedua menjadi alat observasi yang mendukung pengambilan keputusan. Ketiga yaitu menjamin koneksi antara pemerintah dengan warganya melalui komunikasi digital,” tutur Kang Emil.