Beralih ke Sapi Potong, Boyolali Mulai Kehilangan Peternak Susu

Feby Novalius, Jurnalis
Rabu 23 November 2016 14:45 WIB
Sapi Perah (Foto: Feby/Okezone)
Share :

BOYOLALI - Peternak sapi perah di Dusun Dungus, Desa Seboto Kecamatan Ampe Boyolali mulai beralih profesi menjadi peternak sapi potong. Dengan demikian Kota Susu Boyolali mulai kehilangan satu per satu peternak sapi perahnya.

Mantan peternak sapi perah Agus Wibowo mengatakan, biaya pakan sapi perah tinggi menjadi alasan utama peralihan profesi. Biaya pakan tersebut tidak sebanding dengan rendahnya harga jual susu di tingkat peternak.

"Sehari itu biaya pakan Rp30 ribu per ekor, itu biaya operasional. Untuk produksi susu per hari mencapai 8 liter per ekor. Artinya kalau susu dijual Rp4.000 per liter, jadi Rp32 ribu. Selisihnya tipis, tapi ini belum hitung tenaga kerja dan lainnya," jelasnya di Areal Kandang Ternak Sapi, Desa Seboto Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2016).

Karena hal tersebut, dirinya bersama peternak sapi perah lainnya memutuskan beralih ke pedaging atau sapi potong. Agus mengaku sudah delapan bulan ini menjadi pedaging.

Menurutnya, profesi ini lebih jelas biaya operasionalnya ketimbang peternak sapi perah. Misalnya, target penggemukan sapi bakalan selama lima bulan, artinya biaya yang mesti disiapkan hanya lima bulan saja.

"Biaya operasional pedaging Rp22 ribu per ekor per harinya. Pas jualnya kita bisa tentukan di moment-moment," ujarnya.

Sekedar informasi, berdasarkan data Koperasi Unit Desa (KUD) Karangnongko, harga susu di tingkat peternak paling rendah sekira Rp4.000 per liter dan paling tinggi Rp4.800 per liter.

(Raisa Adila)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya