Sepanjang 2016, Harga Minyak Dunia Naik 45%

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Sabtu 31 Desember 2016 10:08 WIB
Ilustrasi: Reuters
Share :

"Beberapa pelaku pasar mengambil aksi profit taking dengan volume perdagangan tipis. Banyak orang sudah melakukan apa yang harus mereka lakukan untuk tahun ini." kata Elaine Levin, Presiden Powerhouse.

Harga minyak telah merosot sejak musim panas 2014 dari atas USD100 per barel. Penurunan harga, karena suatu berkat kelebihan pasokan sebagian revolusi shale oil AS yang ditekankan akhir tahun itu ketika Arab Saudi menolak kesepakatan apapun dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memotong produksi dan bukannya berjuang untuk pangsa pasar.

Tapi perjanjian OPEC membuat sejarah selama tiga bulan dari bulan September yang akan mengurangi produksi dari 1 Januari, menandai kembalinya tujuan kelompok 13 negara untuk kenaikan harga minyak.

Oman mengatakan akan mengurangi alokasi jangka sebesar 5% pada bulan Maret, tetapi tidak mengatakan apakah pengurangan pasokan akan terus setelah itu.

"Kenaikan harga dapat dilihat sebagai bukti kredibilitas internasional, untuk OPEC dan mitra, kata Igor Yusufov, pendiri perusahaan investasi Dana Energi dan mantan menteri energi Rusia.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya