BUSINESS SHOT: RI Menanti Berkah dari Jalur Sutra Baru China

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Senin 22 Mei 2017 08:10 WIB
Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN), termasuk Indonesia, menjadi kunci terwujudnya Jalur Sutra Baru, khususnya dari aspek kemaritiman. Indonesia sebagai zona ekonomi maritim terbesar di dunia yang perairannya merupakan persimpangan antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia memiliki peranan penting dan strategis.

Jalur Sutra Baru atau yang dikenal dengan Initiative Belt and Road merupakan bentuk kerja sama dan konektivitas antarnegara yang dibahas sejumlah kepala negara dan pemerintahan dalam The Belt and Road Forum for International Cooperation (BRF) di Beijing, China, pada 14-15 Mei 2017.

Ambisi Republik Rakyat China menyingkirkan Amerika Serikat dari takhta kekuatan ekonomi nomor satu dunia, tampaknya bukan retorika. Selama dua hari, China menggelar KTT Belt and Road (BR) atau yang dikenal sebagai Jalur Sutra Modern.

Presiden RRC Xi Jinping mengatakan, inisiatif OBOR merupakan upaya diplomatik untuk mendorong globalisasi dengan gaya China. Xi menyebut inisiatif Belt and Road sebagai 'Proyek Abad Ini' rencananya akan menghubungkan China dengan dunia melalui jalur perdagangan guna mengatasi tantangan ekonomi global.

“Inisiatif ini telah memasuki era baru dan berjalan lancar,” ujar Xi dalam pidato penutupannya, seperti dilansir Bloomberg.

Tercatat 68 negara dan organisasi internasional telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan tuan rumah. Xi menambahkan bahwa forum ini akan berkumpul kembali pada 2019.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
bus
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya