"Peralatan pengawasan berteknologi tinggi dipasang, petugas senang bisa mengendarai mobil mereka ke kantor mereka ala James Bond. Ada tahanan politik, ada penyiksaan; Tim SWAT akan menghentikan siapa pun yang memotret bangunan dari jalan raya di sekitarnya," tulis sejarawan budaya Celeste Olalquiaga.
Vicente Lecuna, seorang profesor di Universitas Venezuela Tengah, menyebut tempat itu sebuah kontradiksi "Sebuah ruang yang ingin menjadi simbol perdagangan bebas di tahun lima puluhan dan enam puluhan kemudian akan menjadi penjara, penjara bagi tahanan politik."
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh sebuah LSM, ada 145 kasus penyiksaan dan perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat manusia yang dilakukan oleh Pemerintah Venezuela dari Januari 2014 sampai Juni 2016.
(Rizkie Fauzian)