Luar Biasa! Baznas Targetkan Penerimaan Zakat Capai Rp6 Triliun

JAKARTA - Potensi penerimaan zakat di Indonesia mencapai Rp90 triliun. Hanya saja, pada 2016 penerimaan zakat hanya mampu tercapai sebesar Rp5 triliun.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo mengatakan, terdapat beberapa penyebab dari rendahnya penerimaan zakat yang terdata di Indonesia. Salah satunya adalah karena masyarakat masih memilih membayar zakat secara mandiri.

"Begini, potensi zakat rumah tangga itu Rp90 triliun. Capaian tahun lalu hanya Rp5 triliun karena banyak yang membayar sendiri dan tidak melalui lembaga resmi atau yang tidak bayar zakat atau hanya zakat fitrah, zakat penghasilan dan zakat mal tidak dibayar masih banyak juga yang seperti itu," ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Hanya saja, pertumbuhan penerimaan zakat ini cukup cepat. Hal ini menunjukkan mulai adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap badan amil zakat di Indonesia.

"Tapi yang mencengangkan pertumbuhan 37,5% tahun lalu ketika pertumbuhan ekonomi 5%," jelasnya.

Melihat tingginya pertumbuhan penerimaan zakat pada 2016, maka Baznas optimis penerimaan zakat tahun ini dapat tercapai. Adapun jumlah penerimaan zakat yang ditargetkan mencapai Rp6 triliun.

"Target tahun ini Rp6 triliun. (Naik) 20%, (lebih tinggi dari target) pertumbuhan ekonomi, kan 5,1%," tutupnya.

(Fakhri Rezy)