WOW! Ban Mobil Indonesia Semakin Diburu di Arab Saudi

Antara, Jurnalis
Minggu 16 Juli 2017 19:42 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

Ban yang digunakan untuk mobil ringan harus mampu menahan beban dan momentum yang terjadi pada saat kendaraan dipacu dengan kecepatan lambat, sedang dan kecepatan tinggi. Momentum yang terjadi pada saat kendaraan dipacu dengan kecepatan lambat, sedang dan kecepatan tinggi.

Berdasarkan data UN Comtrade tahun 2015 untuk komoditas Pnematic Rubber (Kode HS 4011), Arab Saudi lebih banyak melakukan importasi produk ban yang berasal dari China sebagai pengekspor utama dengan nilai transaksi lebih dari USD427 juta, disusul Jepang (lebih dari USD392 juta), Republik Korea (lebih dari USD235 juta), Thailand (lebih dari USD134 juta), Amerika Serikat (lebih dari USD89 juta , Turki (lebih USD51 juta), Jerman (USD49 juta ) dan Indonesia (USD48 juta).

Berdasarkan data UN Comtrade, negara pengekspor ban ke Arab Saudi ini, jenis ban yang diekspor lebih banyak mempunyai spesifikasi ban untuk kendaraan ringan yang besaral dari China, Jepang, Korea, Thailand, Turki dan Indonesia dengan pertimbangan harga yang kompetitif dan kualitas ban yang baik.

Senada dengan hasil perhitungan dari Peristence Research Market, dilihat dari komoditas Karet dan Produk Karet (Kode HS 40), Realisasi ekspor komoditas karet dan produk karet berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang diolah Kementerian Perdagangan sampai dengan Desember 2016 mencapai lebih dari 54 juta atau meningkat sebesar 6% jika dibandingkan dengan realisasi ekspor pada bulan yang sama pada tahun 2015 sebesar lebih dari 51 juta.

Artinya produk karet Indonesia termasuk produk ban mempunyai pangsa pasar yang besar di Arab Saudi.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya