Duh! Gudang Beras Oplos Dibongkar, Negara Dirugikan Rp15 Triliun

Koran SINDO, Jurnalis
Sabtu 22 Juli 2017 14:40 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

BEKASI – Maraknya beras premium oplosan yang beredar di pasaran belakangan ini akhirnya bisa diungkap. Satuan Tugas (Satgas) Pangan berhasil menemukan lokasi pabrik pengemasan beras di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Di gudang milik PT Indo Beras Unggul (IBU) yang merupakan anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) di Jalan Rengas Bandung KM 60, Kelurahan Karang Sambung, Kecamatan Kedungwaringin tersebut, tim dari Mabes Polri, Kementerian Pertanian (Kementan), dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan 1.161 ton beras oplosan yang siap edar.

“Beras temuan ini adalah jenis IR64 yang akan dijadikan beras premium dan dijual dengan harga tiga kali lipat di pasaran,” kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat melihat hasil temuan di lokasi kejadian.

Ribuan ton beras ilegal ini rencananya akan dipasarkan ke wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Tito mengatakan, dari sejumlah beras yang disita, dalam label bungkusnya terkandung karbohidrat 25%. Namun dari hasil cek laboratorium kandungan karbohidratnya mencapai 81,45%. Ini mengindikasikan PT IBU juga melakukan tindak pidana dalam proses produksi. “Jadi ini bukan jenis premium, tapi dijual dengan harga premium. Masyarakat berarti tertipu,” katanya.

Modus yang dilakukan perusahaan nakal ini adalah mengemas beras subsidi jenis IR64 dengan label cap Ayam Jago dan Maknyuss. “Padahal beras IR64 adalah beras medium yang disubsidi pemerintah dengan harga Rp9.000 per kilogram. Setelah dibungkus dan dilabeli, mereka jual seharga Rp20.000,” kata Tito.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya