Ketua MUI: 10% APBN Harus Masuk ke Ekonomi Syariah

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Senin 24 Juli 2017 18:20 WIB
Foto: Lidya/Okezone
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mewujudkan ekonomi syariah guna mendukung distribusi kesempatan, mengoptimalkan investasi, dan mendorong partisipasi publik sehingga masyarakat bisa bergerak untuk mencapai kesejahteraan.

Ketua Umum MUI Kyai Haji Maruf Amin mengatakan, total pangsa pasar keuangan syariah ada di kisaran 5,17% dan ini total dari keuangan pembiayaan syariah. Jumlah tersebut meningkat karena semakin banyak bank syariah terutama di Aceh yang semua banknya menjadi syariah.

"Rumah sakit syariah ada 300 belum dihitung asetnya, wisata, koperasi, pendidikan juga belum dihitung. Kalau dimasukkan akan besar sekali. APBN paling tidak 10% masuk ke syariah. Ini kita harapkan ada intensifikasi dan ekstensifikasi dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), kebijakan ke arah sana bisa lebih dirumuskan," ungkapnya di BI, Jakarta, Senin (24/7/2017).

Menurutnya, dalam mengembangkan ekonomi syariah perlu ada indikator prioritas yangg harus ditingkatkan, bukan hanya ekonomi syariah tetapi juga semua keperluan dibuat syariah. Sehingga akan meningkatkan perekonomian dari syariah.

"Tidak hanya finance, tapi juga halal food, halal fashion, halal media, halal cosmetics. Kalau kita lihat tadi peran Indonesia di tingkat global, hampir di setiap sektor, Indonesia masuk dalam top 10 expenditure di industri tapi kita bukan pemain utama," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya