“Dalam operasional nanti KA Bandara diminta tetap berbagi waktu operasional dan berbagi track dengan KCJ menuju Tangerang,” katanya.
Seperti diketahui, kereta bandara ini dijadwalkan beroperasi pada awal 2018 mendatang. Untuk membuat jalur kereta bandara tersebut, PT KAI harus membebaskan 815 bidang tanah dengan seluas 36 hektare.
Tanah itu meliputi delapan kelurahan dari lima kecamatan. Pembangunan jalur KA Bandara sepanjang 36,3 km dan rute jalur baru sepanjang 12,1 km dari Batu Ceper ke Bandara Soetta ini menghabiskan anggaran sekitar Rp2,7 triliun. Rute KA Bandara terdiri dari dua jalur. Jalur pertama meliputi Stasiun Manggarai-Sudirman Baru-Duri-Batu Ceper-Bandara Soetta.
Sedangkan jalur kedua meliputi Stasiun Jakartakota- Kampung Bandan-Duri- Batu Ceper-Bandara Soetta. Kereta tersebut memiliki rangkaian enam gerbong dengan 124 perjalanan setiap harinya. Headway setiap kereta diperkirakan sekitar 15 menit dengan jumlah penumpang yang diangkut dalam sekali perjalanan sebanyak 274 orang per kereta. Jika diakumulasikan ada sekitar 33.900 orang setiap harinya menggunakan kereta bandara.
(Dani Jumadil Akhir)