"Program ke depan kita sekarang komposisi 54% automotif. Untuk automotif kita tahu itu subjek market-nya mobil dan motor, itu tantangannya juga dengan pembangunan infrastruktur pemerintah secara tidak langsung berdampak ke pasar automotif," lanjut Rudy.
Oleh karena itu, dia mengatakan, pihaknya harus mencari cara agar asuransi yang sejauh ini kontribusi mayoritasnya masih dipegang oleh asuransi automotif dapat secara perlahan menjadi cukup imbang agar tak bergantung pada kendaraan.
Baca Juga:
"Jadi kami pikir gimana bisa besarkan yang non automotif juga, gimana mem-balance sisi automotif dan non automotif," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)