SUMBAWA - Pembangunan infrastruktur di bidang jalan dan transportasi saat ini diharapkan dapat meminimalkan jumlah pengendara pribadi lantaran adanya alternatif baru. Walau positif, bagi industri asuransi, itu cukup memberikan dampak terhadap pertumbuhan kinerjanya.
Apalagi perusahaan asuransi yang sebagian besar pendapatannya dikontribusi oleh asuransi kendaraan. Pembangunan infrastruktur tersebut tentu cukup menjadi pukulan. Namun, tak ada yang bisa disalahkan.
PT Astra International Tbk (ASII) melalui entitas anak, PT Asuransi Astra Buana (Garda Oto) mengaku telah menyadari itu. CEO Asuransi Astra Rudy Chen mengatakan, saat ini pihaknya memiliki pekerjaan rumah bagaimana agar asuransi di sektor non automotif bisa berkembang lebih pesat lagi.
Baca Juga:
"Isinya itu (saat ini) sektor automotif masih kontribusinya sekitar 54% dan non automotif 46%. Jadi perimbangan antar sektor sudah cukup baik," kata dia saat Media Gathering di Sumbawa, Senin (31/7/2017).