Sebagai informasi tambahan, aksi demo yang dilakukan Serikat Pekerja (SP) JICT masih berlanjut. Sayangnya, aksi ini menyebabkan terganggunya aktivitas ekspor-impor barang melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Massa SP JICT yang jumlahnya mencapai sekira 600 orang pun mengaku sadar demo yang dilakukan memberikan banyak dampak negatif khususnya berkaitan dengan aktivitas di pelabuhan.
Baca Juga:
"Betul kami paham bahwa mogok kerja kami, kami sadar mogok ini menimbulkan kerugian banyak pihak," kata Panglima Koordinasi Lapangan (Pangkorlap) JICT Hazris Malsyah di depan Kantor JICT.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)