JAKARTA - Sebagai salah satu perusahaan yang berkiprah di Indonesia, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menampik adanya dugaan bahwa daya beli masyarakat saat ini menurun. Dia menilai, adanya fenomena yang seolah menunjukkan daya beli melemah hanya dikarenakan adanya perubahan tren.
"Nah, apa sih gambarannya, ada usaha-usaha kecil yang tutup, roti yang kelas Rp500-Rp1.000, waktu ditanya ternyata konsumen lebih pilih mi. Jadi pengusaha kecil mi, mi tumbuh," kata Direktur Utama Bogasari Franky Welirang, yang juga menjabat Komisaris Utama di Indofood CBP, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Namun, meski roti dengan range harga di level Rp500-Rp1.000 menurun, namun untuk roti di harga Rp1.500-Rp2.500 masih mengalami pertumbuhan. Artinya, jika dikatakan Indonesia tengah dilanda pelemahan daya beli, kata dia hanya bersifat perspektif.
Baca Juga:
"Waktu kita tanya konsumen mereka siapa? Konsumennya millennial. Jadi ada perubahan dan peralihan preferensi konsumen. Itu terjadi di pasar dan kita bisa lihat dari UKM kami," terang Franky yang juga Direktur di Indofood Sukses Makmur.