Baca juga: Patung Banteng Wulung Diperkenalkan, Ketua OJK: Ini Merupakan Ikon Bullish!
"Kenapa banteng, kalau berbicara banteng dan beruang, bull and bear. Banteng itu kalau tanduk selalu ke atas, makanya di sebut bullish. Kalau beruang itu ngegaruk ke bawah dan beruang kalau tidur lama, makanya disebut bearish," ujar Tito.
Banteng ini pun telah menjadi salah satu ikon dari pasar modal pada berbagai negara di dunia. Namun, banteng tersebut dibuat dengan bahan dasar perunggu.
"Jadi di seluruh dunia lambang dari bursa diharapkan bullish terus, bull. Di Amerika ada namanya charging bull terbuat dari perunggu. Di China dari perunggu, ada yang dari batu, semuanya banteng," ungkapnya.
Patung banteng di Indonesia pun memiliki ciri khas tersendiri. Patung ini terbuat dari kayu dan diukir oleh pematung asal Bali, Made Budiasa.