Kita Merdeka Kok Bayar Pajak? Sri Mulyani: Salah Banget!

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa konsep merdeka tanpa membayar pajak adalah konsep yang salah kaprah. Membayar pajak, kata Sri Mulyani, merupakan amanat yang telah diatur oleh undang-undang.

“Jadi kalau ada orang yang punya konsep, kita merdeka kok bayar pajak, itu sudah salah banget. Pasti enggak baca UUD,” terangnya dalam acara Simposium Nasional, di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Baca Juga:

• Nasihat Sri Mulyani dalam Berbisnis: 1 Musuh Kebanyakan, 1.000 Teman Kurang

• Sri Mulyani ke Ratusan Mahasiswa UI: Jangan Kira Saya Belajar Terus

Dengan tegas Sri Mulyani mengatakan, konstitusi mengamanatkan negara berhak mengambil dana dari masyarakat dalam bentuk pajak yang diatur oleh undang-undang. Oleh karena itu, Sri Mulyani mengimbau masyarakat untuk mengawasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang berasal dari pajak tersebut.

Baca Juga:

• Soal Penurunan Daya Beli, Ketua DK OJK: Hanya Perubahan Gaya Hidup Saja

• Benarkah Tingginya Suku Bunga Jadi Penyebab Daya Beli Turun? Begini Jawaban Ketua OJK

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah selalu menjaga porsi APBN dengan proporsional, sebagaimana tujuan penggunaan APBN untuk pembangunan sehingga mendorong daya saing Indonesia. Sebagai amanat negara yang juga berasal dari pajak rakyat, maka penting bagi masyarakat sendiri untuk memahami APBN secara utuh.

"APBN adalah instrumen real yang Anda semua harus peduli. Anda harus peduli dan harus seluruh sosoknya, jangan ambil sepotong-sepotong. APBN adalah instrumen di mana kita mengambil dari masyarakat sesuai dengan amanat dari konstitusi," tutup dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)