“Adanya Skytrain juga sangat efektif untuk pelayanan penumpang. Kalau pakai moda transportasi lain seperti bus itu kan waktunya enggak pasti. Tapi, kalau naik ini pasti kedatangannya,” ucapnya.
Pada tahap pertama pengoperasian Skytrain dilengkapi 1 trainset yang terdiri dari dua gerbong kereta. Ke depan, Skytrain akan beroperasi penuh dengan 3 trainset yang menghubungkan seluruh terminal penumpang dan terintegrasi dengan kereta Bandara Soetta.
Baca juga: Keren! Begini Penampakan Skytrain Bandara Soekarno Hatta saat Uji Coba
Dengan 3 trainset, Skytrain mampu mengangkut penumpang sebanyak 528 orang. Dengan beroperasinya Skytrain, penumpang hanya memerlukan waktu sekira 5 menit dari Terminal III ke Terminal I sejauh 3,2 km, dan 3 menit dari Terminal I ke Terminal III sejauh 1,7 km. Untuk pembangunan Skytrain, PT Angkasa Pura II menginvestasikan dana sebesar Rp950 miliar.
Sementara pengadaan trainset Skytrain yang disiapkan PT LEN Industri (Persero) dan Woojin asal Korea Selatan, PT Angkasa Pura II menginvestasikan Rp530 miliar. Untuk pembangunan infrastruktur seperti jalur dan terminal Skytrain, PT AP II berinvestasi sebesar Rp420 miliar yang dilakukan KSO antara PT Wijaya Karya Tbk dan PT Indulexco. Juru bicara PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan, infrastruktur Skytrain belum 100% rampung.