Pelatihan vokasi, kata dia, menjadi jembatan bagi masyarakat yang less-educated agar bisa masuki pasar kerja dan menjadi kompeten.
"Membangun Indonesia dari pinggiran itu saya tafsirkan membangun Indonesia dari bawah, dari the less-educated," ungkap dia.
Baca Juga: Menteri Bambang: Asuransi untuk Pengangguran Harus Dikaji Secara Benar!
Untuk itu, Hanif memiliki beberapa jurus untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
"Bagaimana membuat pasar kerja kita menjadi aktif? Negara harus memimpin untuk melakukan investasi SDM. Dengan skema yang lebih fokus dan masif," kata dia.