Simak! Utang RI Tak Bisa Dibandingkan dengan Jepang dan AS
Sri Mulyani: Jika Diawasi, Indonesia Tak Akan Kecanduan Utang
Selain itu, kata Sri Mulyani, utang dan pajak tidak bisa diidentifikasi secara masing-masing. Di mana ketika kebutuhan belanja tidak cukup, utang diperlukan dengan cara menerbitkan SBN.
"Maka uang utang dan pajak berkumpul jadi satu di kas negara. Enggak bisa katakan USD1 ke mana? Beda kalau kita dapat dari Bank Dunia misalnya untuk irigasi, ketahuan uangnya ke mana. Tapi ketikan Menteri Keuangan terbitkan SBN baik di Indonesia atau Luar Negeri, uangnya langsung masuk ke akun pemerintah bersama uang pajak," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)