"Pemerintah yakinkan pembiayaan utang akan dikelola prudent (hati-hati) dan akan dibelanjakan untuk kegiatan produktif (terkait sektor sosial)," jelas Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Utang Negara Dipakai untuk Pendidikan hingga Infrastruktur
Dirinya pun menekankan bahwa pemerintah secara berangsur telah menunjukkan upaya mengurangi pembiayaan utang dalam APBN. Setidaknya, kurun waktu tiga tahun terakhir, dia menilai pemerintah menjaga betul pertumbuhan pembiayaan utang. "Ada penurunan growth pembiayaan kita. Artinya APBN kami jaga agar tidak meningkat untuk eksposure utangnya," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)