Pertamina Mau Ekspor Solar, Begini Respons Kementerian ESDM

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) dikabarkan akan melakukan ekspor Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Hal ini dikarenakan BUMN migas ini mengalami kelebihan produksi.

Menyikapi hal ini, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengatakan, pihaknya belum mengetahui rencana Pertamina ekspor solar.

Baca Juga: Penyebab 24 BUMN Merugi Rp5,8 Triliun, Banyak Dikasih Tugas hingga Jatuh 'Sakit'

"Saya belum tahu pasti baru sempat telepon Pak Iskandar (Direktur Pemasaran Pertamina), saya tanya isu mengenai rencana pertamina mau ekspor? Enggak ada Pak kata dia," ujarnya, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Ego mengatakan, pihaknya memang pernah memberikan izin adanya ekspor BBM jenis solar namun dengan syarat. Di mana kebutuhan di dalam negeri harus dipenuhi dulu, baru kemudian bisa ekspor.

Baca Juga: Mengobati 24 BUMN yang Rugi Rp5,8 Triliun, Bakal Disuntik Dana Segar Lagi?

"Kita memang pernah mengajukan ESDM, tapi  kebutuhan kami lebih dan dalam negeri melewati, kami minta izin, tapi sampai sekarang belum (ekspor)," tuturnya.

Jika memang nantinya Pertamina ingin ekspor, maka storage harus dipenuhi dulu. Kemudian, kebutuhan masyarakat harus dipenuhi.

Baca Juga: Nih, 3 Anak Usaha Pertamina yang Baru

"Sama kaya ekspor gas. Semua kebutuhan domestik dipenuhi, apapun kontrak baru, semua harus dari dalam negeri dulu. Terbukti gas kita sudah 60% kan," tukas dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)