Baca Juga: IDB Punya Harapan Tinggi Pada Pasar Modal Syariah Indonesia
Selain itu, Tito juga melihat potensi ke depan pasar modal syariah masih cemerlang. Sehingga, dari sisi produk syariah juga harus diperhatikan, yaitu melalui inovasi.
"Kalau lihat perminataan banyaj sekali yang bicara syariah, tetapi memang saat ini belum end to end. Kita sedang develop bagaimana caranya dari mulai order produk dan proses daripada emiten," jelasnya.
Sebagai catatan, jumlah investor saham syariah tahun 2014 baru mencapai 0,7%, sementara di tahun 2015 meningkat menjadi 1,1%, dan 2,3% di 2016, hingga mencapai 3,1% per Agustus 2017.
Secara persentase, transaksi saham di BEI banyak didominasi oleh saham-saham berbasis syariah. Sebanyak, 62% jumlah saham yang ditransaksikan di BEI merupakan saham-saham berbasis syariah Jumlah tersebut, setara dengan 55% kapitalisasi pasar di BEI. Selain itu, 56% nilai transaksi saham di BEI dilakukan di saham berbasis syariah
(Martin Bagya Kertiyasa)