Hanya saja, dugaan Jokowi salah. Lembur yang dilakukan ternyata adalah untuk menyelesaikan laporan keuangan. "70% pikiran dan tenaga kita habis untuk nyiapin SPJ," ujarnya.
Jokowi meminta agar para kepala daerah dari tingkat kabupaten hingga provinsi untuk meninjau hal ini. Jokowi pun menilai laporan keuangan yang bertumpuk-tumpuk ini sangat ruwet jika harus tetap dilanjutkan.
Baca juga: Simak! Cerita Jokowi Nyaris Gaplok Kepala Dinas Perizinan
"Jangan sampai, bertumpuk-tumpuk laporan, Apa dibaca sih? Buat sajalah 2 atau 3 laporan, maksimal itu. Itu sudah maksimal untuk saya, ruwet, sudah," tegas Jokowi.
(Fakhri Rezy)