Department store yang lain, termasuk Macy ’s yang juga memiliki Bloomingdales, pun mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Perusahaan pakaian asal AS The Limited and Wet Seal juga mengalami hal serupa. Mereka mengajukan perlindungan kebangkrutan awal tahun ini setelah utang membengkak . Di Indonesia, PT Matahari Department Store Tbk yang memut uskan untuk menutup dua gerainya di Pasaraya Blok M dan Manggarai akhir September 2017.
Tutupnya dua toko tersebut disebut sebagai strategi bisnis perseroan. A sosiasi Peng usaha R itel Indonesia (Aprindo) mengakui industri ritel saat ini memang belum menunjukkan performa terbaiknya. Dia pun menolak jika tutupnya toko ritel dikaitkan dengan pelemahan daya beli. Menurutnya, saat ini pola belanja masyarakat memang tengah bergeser atau mengalami perubahan, maka perusahaan-perusahaan di bidang ritel menyusun ulang strategi untuk tetap bertahan.
“Pola konsumsi masyarakat sekarang ini yang pick up service, dengan yang delivery ser vice. Jadi, konsumen semakin ingin dimanja kan dengan segala cara yang lebih mudah dan lebih cepat,” papar Roy. Pelaku ritel sejauh ini pun dinilainya telah mampu menjawab tantangan tersebut.
Jadi, industri dalam bidang ritel diharapkan masih mampu bertahan di tengah situasi seperti apa pun. Jadi, Matahari yang akan menutup dua tokonya tidak serta-merta dapat dikaitkan karena bisnisnya tak mampu bertahan, begitu pun perusahaan ritel lainnya . “Jadi, itu artinya kita harus mengikuti zaman lah ya, mengikuti perubahan atau teknologi yang berkembang dan jaman yang berubah,” tandasnya.
(Fakhri Rezy)