JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hingga September 2017 rasio elektrifikasi diseluruh wilayah Indonesia mencapai 93,08%. Jumlah ini lebih tinggi telah melampaui terget sebesar 92,75% hingga akhir tahun ini.
Mengutip data capaian sektor ESDM selama kabinet kerja hingga September 2017, Kamis (28/9/2017) tercatat besaran ini lebih tinggi dari realisasi beberapa tahun sebelumnya. Diketahui selama 2015 realisasi ditahun 2015 sebesar 88,30% dan meningkat lagi dengan realisasi di tahun 2016 menjadi 91,16%.
Selain itu, di tahun 2017 realisasi hingga September 2017 meningkat juga melampaui target mencapai 93,08%, dan di tahun 2018 ditergetkan bisa mencapai 95,15%. Serta di tahun 2019 ditargetkan mencapai 97,35 di seluruh wilayah di Indonesia hingga pelosok negeri.
Dari realisasi hingga September ini, hampir semua daerah dari Aceh hingga Sulawesi rasio elektrifikasinya mencapai nilai rata-rata di atas 70%. Sedangkan di Nusa Tenggara Timur baru sekitar 58,99% serta yang paling minus ada di Papua yang masih di bawah 50% yakni sebesar 48,91%.
Sementara itu, melalui program distribusi melistriki 2.500 Desa hingga September realisasinya sudah mencapai 94 desa yang sudah di aliri listrik dari target 2.519 desa. Di mana Papua dan Maluku menjadi daerah yang paling banyak desanya belum menerima aliran listrik.
Adapun rincian daerah yang menjadi fokus pemerintah adalah:
Sumatera telah dilistriki 54 desa dan yang belum 9 desa