JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Independent Power Producer (IPP) Banten. Pada kunjungan tersebut, Jokowi juga melakukan groundbreaking PLTU Jawa 7, 9 dan 10 dengan total 4.000 mw di Banten.
Dengan terbangunnya PLTU IPP Banten, Jokowi menyebutkan listriknya mampu dialirkan hingga ke 2 juta rumah tangga. Artinya semakin banyak penduduk di Indonesia yang dapat menikmati akses listrik untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Jokowi: Proyek PLTU di Banten Mampu Serap 10.000 Pekerja
"Disampaikan Pak Menteri ESDM (Ignasius Jonan) bisa mengaliri 2 juta rumah tangga. Nanti kalau yang lain selesai, bisa 4,6 juta rumah tangga dialiri listrik," kata Jokowi di Banten, Kamis (5/10/2017).
Presiden melanjutkan bahwa dengan semakin tersedianya pasokan listrik akan memberikan manfaat tidak hanya untuk investasi. Dengan tersedianya pasokan listrik maka dapat memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk belajar.
Baca Juga: Jokowi Resmikan dan Groundbreaking Proyek PLTU Banten 4.000 Mw Senilai Rp101 Triliun
"Biar anak kita bisa belajar malam hari dan bisa dipakai juga untuk investasi hotel, pabrik-pabrik yang butuh listrik. Tapi yang paling penting, malam hari anak-anak bisa belajar," jelas Jokowi.