"Bahan baku boleh saja dari mereka ke kita, akan tetapi investasi harus masuk sehingga ada transfer teknologi. Dengan begitu walaupun kita masih impor bahan baku, tetapi memiliki kemungkinan untuk ekspor produk turunannya," tuturnya.
Australia merupakan salah satu negara sumber investasi bagi Indonesia. Data BKPM periode tahun 2010-2015 menunjukkan realisasi investasi USD2,1 miliar terdiri dari investasi di sektor pertambangan, kimia dasar dan infrastruktur.
Dari komitmen investasi, tercatat sebesar USD7,7 miliar dari sektor industri logam, properti dan sektor peternakan
Angka realisasi investasi pada triwulan I tahun 2016 dari Australia tercatat sebesar USD59,98 juta terdiri dari 131 proyek investasi dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 5.070 orang.
Secara keseluruhan total investasi yang masuk triwulan pertama 2016 tercatat mencapai Rp146,5 triliun atau meningkat 17,6% dari periode sebelumnya sebesar Rp124,6 triliun.
(Rizkie Fauzian)