MATARAM - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan proyek pembangkit listrik tersebar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) berkapasitas 350 mega watt dengan nilai investasi mencapai Rp6 triliun, di Mataram, Jumat.
Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Sekretaris Daerah Provinsi NTB H Rosyadi H Sayuti, Anggota Komisi VII DPR RI daerah pemilihan NTB H Kurtubi, dan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir.
Menteri ESDM Ignasius Jonan, mengatakan pembangkit listrik yang dibangun di NTB dan NTT dalam rangka mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi.
"Pemerintah berkomitmen terus meningkatkan rasio elektrifikasi yang sudah melebihi 93 persen. Itu sudah luar biasa penigkatannya dan diharapkan terus meningkat menjadi 97 persen hingga akhir tahun 2019," katanya.
Jonan juga menyampaikan bahwa demi menaikkan rasio elektrifikasi, PLN diperbolehkan membangun listrik desa yang "off grid", diluar rencana usaha penyediaan tenaga listrik, sehingga dapat mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah daerah dan PLN yang telah bekerja sama dalam proses pembangunan pembangkit listrik tersebut.