JAKARTA - PT Vivo Energy Indonesia akan melakukan tes operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya, Vivo setelah sebelumnya dilarang beroperasi karena persyaratan belum lengkap.
Lantas berapa harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual pada SPBU di Jalan Raya Cilangkap RT007/RW003 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, tersebut?
Corporate Communication Vivo Maldi Al-Jufrie memastikan bahwa perusahaan yang sebelumnya bernama PT Nusantara Energi Plant Indonesia (PT NEPI) menjual BBM dengan harga yang mampu bersaing dengan SPBU dengan merek dagang lainnya.
Baca Jug: Gara-Gara Vivo, Seluruh SPBU di Jabodetabek Bakal Dirazia
"Harga untuk di Cilangkap, kami jual yang ron (research octane number) 88 Rp6.550, ron 90 Rp7.500, ron 92 Rp8.250," kata dia ketika ditemui di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta, Senin (23/10/2017).
Namun untuk saat ini pihaknya belum menargetkan kapasitas BBM yang dapat terjual hingga akhir tahun. Kata dia, pihaknya masih akan fokus meningkatkan infrastruktur pendukung beroperasinya SPBU Vivo. Baru 2-3 tahun ke depan pihaknya akan mulai memikirkan target penjualan BBM.
Baca Juga: Gelar Razia dan Temukan SPBU Nakal, Sanksinya Denda Rp1 Miliar hingga Disegel Setahun
"Terkait harga, kami belum punya target penjualan dari sisi volume. Kami masih fokus ke infrastruktur. Baru nanti target tahun ke 2, tahun ke 3," ujarnya lebih lanjut.
Adapun, mengenai harga jual BBM oleh SPBU Vivo, lanjut dia, untuk ron 88 yang spesifikasinya setara premium milik Pertamina mengikuti ketetapan pemerintah. Sementara untuk harga ron 90 (setara Pertalite) dan ron 92 (setara Pertamax) ditentukan sesuai kesepakatan perusahaan yang dianggap paling ideal.
"Kami bisnis di sini aturan mainnya kita ikuti. Ron 90 ke atas kami akan tetapkan harga yang pasti kita akan bersaing. Kalau terlalu tinggi kalah (bersaing), kalau terlalu rendah kita diserbu," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)