Postur RAPBN 2018 disusun berdasarkan asumsi makro, antara lain pertumbuhan ekonomi 5,4%, inflasi 3,5%, suku bunga SPN 3 bulan 5,2%, dan nilai tukar Rp13.400 per USD.
Asumsi makro lainnya mencakup harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) minyak USD48 per barel, lifting minyak 800.000 barel per hari, dan lifting gas 1.200 ribu barel setara minyak per hari.
Dari 10 fraksi yang hadir menyampaikan pandangan dalam rapat tersebut. Hanya fraksi Partai Gerindra yang menolak pengajuan RUU tentang APBN 2018 ke rapat paripurna.
Namun, Partai Gerindra tetap memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk menjalankan keyakinan atas postur anggaran yang telah disusun tersebut.
(Dani Jumadil Akhir)