JAKARTA - Pemerintah tengah melakukan kompilasi Informasi Geospasial Tematik (IGT) nasional. IGT merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah one map policy untuk mengurangi tumpang tindih perizinan pembangunan.
Kepala Informasi Geospasial Hasanuddin Zainal Abidin mengatakan ada 63 target geospasial yang telah pihaknya rampungkan. Yang mana jumlah tersebut sesuai dengan yang sudah ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo.
"63 target geospasial di Kalimantan (sudah rampung)," ujarnya saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Baca juga: Dorong Kebijakan One Map Policy , Menko Darmin Lakukan Informasi Geospasial Tematik
Sementara untuk daerah yang lainnya ditargetkan bisa selesai seluruhnya pada bulan Agustus 2018. Adapun rincian daerah lainnya seperti pulau Sumatera dengan 82 IGT, Sulawesi dengan target 81 IGT. Sementara untuk Bali dan Nusa Tenggara ditargetkan bisa mencapai 79 IGT.
"Sementara itu, 82 target di Sumatra, 81 target di Sulawesi dan 79 target di Bali dan Nusa Tenggara akan diupayakan selesai hingga akhir tahun ini," ucap Zainal
"Sementara itu, 2018 akan diselesaikan Maluku, Papua dan Jawa. Diharapkan Agustus 2018 seluruh Indonesia bisa di integrasikan," imbuhnya.
Baca juga: Catat! Menko Darmin: Kebijakan Satu Peta Sangat Krusial dan Urgent bagi Indonesia
Sebagai informasi, kegiatan percepatan kebijakan satu peta mencakup pengumpulan 85 peta tematik serta memperbaiki inkonsistensi peta-peta tersebut dan menyelaraskannya dengan peta dasar. Produk kebijakan satu peta tersebut nantinya diharapkan mampu mendorong peningkatan daya saing setiap kawasan Di Indonesia.
(Rizkie Fauzian)