Era Digital, Pengusaha UKM Harus Melek Teknologi

Wahyudi, Jurnalis
Kamis 26 Oktober 2017 16:07 WIB
Foto: Wahyudi/Okezone
Share :

MEDAN - Lebih dari 200 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Medan berkumpul dalam kegiatan Kenduri e-UKM yang digelar Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) di Hotel Le Polonia Medan, Kamis (26/10/2017).

Mereka berkumpul untuk mempersiapkan langkah kolaboratif dalam menghadapi transformasi digital, yang kini menjadi kedaruratan bagi bisnis UKM, yang kebanyakan masih mengandalkan model dagang fisik konvensional.

Ketua Umum idEA Aulia Marinto mengatakan, perubahan yang terjadi dengan cepat dari kemajuan teknologi di dunia bisnis menjadi latar belang perlunya kolaborasi berkelanjutan antara stakeholder (idEA, pelaku-UMKM, pemerintah pusat dan daerah serta media). Kolaborasi tersebut salah satunya melalui workshop yang mengajak para pelaku UMKM untuk bertransformasi ke era digital, agar pelaku bisa beradaptasi dan bersinergi dengan para pelaku ekonomk digital di Indonesia.

Baca Juga: Kompak! Bea Cukai dan Ditjen Pajak Kerjasama Awasi E-Commerce

"Transformsi Digital lelah menghasilkan "kedaruratan" bagi setiap brand dan pemilik usaha di Indonesia. Untuk itu UKM di Indonesia haruslah bersinergi dengan para pemangku kepentingan di daerah dan stakeholder untuk melakukan transformasi bersama,"kata Aulia.

Kedaruratan itu, papar Aulia, antara lain adalah ketidaksiapan brand dan pemilik usaha terhadap perubahan dunia dan teknologi yang begitu cepat dan dinamis. Serta era globalisasi pasar bebas, yang membuat waktu menjadi sempit untuk UKM melakukan persiapan. Di mana kondisi tersebut mengharuskan produk-produk dalam negeri mempunyai daya saing yang tidak kalah dengan barang impor.

Untuk menghadapi kedaruratan itu pula, perlu ada Prioritas Transformasi Digital pelaku UKM di Indonesia", antara lain terkait Infrastruktur Database UKM guna pemetaan data komprehensif untuk mengembangkan program pemberdayaan UKM yang terstruktur dan terarah. Serta Infrastruktur Edukasi, jangka pendek bagi ahli informal (street smarts) dan jangka panjang bagi ahli formal (smart book).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya