Lampaui Target 19%, Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp320 Triliun

JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memproyeksikan perolehan dana kelola investasi sampai akhir 2017 mengalami peningkatan menjadi Rp315 triliun-Rp320 triliun.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mejelaskan, pada 2016 BPJS Ketenagakerjaan berhasil menghimpun dana kelola sebesar Rp260,54 triliun. Artinya, jika proyeksi tersebut mampu direalisasikan maka dana kelola investasi akan mengalami kenaikan sekira 19%.

"Di akhir tahun prediksi saya (perolehan dana kelola investasi) mencapai Rp315 triliun-Rp320 triliun," kata dia ketika ditemui di Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Baca Juga: Simak! Begini Kendala TKI Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Sementara hingga September 2016 sebut dia, dana kelola telah mencapai Rp309 triliun, sedangkan data per Oktober belum ada update. Namun, saat ini dana kelola tersebut sudah melebihi target yang sebelumnya telah ditetapkan. "(Target) tahun ini Rp290,9 triliun. Jadi target satu tahun sudah terlampaui di September," tambah dia.

Sejauh ini pihaknya tak berencana menaikan target. Pihaknya hanya memprediksi sampai akhir tahun raihan dana kelola investasi mencapai Rp315 triliun-Rp320 triliun. Pihaknya memperkirakan hal tersebut lantaran mampu melakukan efisiensi.

"Itu satu, karena kita lakukan efisiensi di biaya investasi. Kemarin kita merevisi biaya investasi, kita revisi, biaya untuk reksa dana juga kita revisi, kita turunkan jauh, kemudian juga optimalisasi return, kemudian juga optimalisasi kanal-kanal pembayaran iuran," jelasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)