Percepat Infrastruktur, Menteri Bambang Ingin Naikkan Kelas Swasta

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 08 November 2017 15:01 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dari negara-negara lain di dunia.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, dalam membangun infrastruktur, pihaknya mendorong agar swasta ikut berperan. Karena selama ini, peran swasta dalam membangun infrastruktur masih sangat minim sekali khususnya dalam hal pembiayaan.

Pasalnya, dalam pembuatan infrastruktur dibutuhkan dana yang besar. Sehingga hal inilah yang seringkali menghambat proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Kita ingin membuat swasta naik kelas, yaitu menjadi investor. Dan investor ini kita butuhkan karena butuh 37% GAP kebutuhan infrastruktur dalam 5 tahun ini," ujarnya dalam acara Indonesia Infrastructure Week (IIW) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (8/11/2017).

Menurut Bambang bagi swasta yang berniat, pihaknya menyiapkan caranya melalui skema yang menarik. Di mana skema tersebut melalu kerjasama Public Private Partnership (PPP) atau Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

"Ada skema sifatnya PPP atau KPBU di mana pemerintah beri dukungan sektor swasta. Proyeknya bisa selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terutama proyek-proyek infrastruktur yang punya nilai komersial tapi tingkat komersial atau return-nya masih marjinal," jelasnya.

Bahkan lanjut Bambang, jika ada lebih banyak swasta yang berminat dirinya membeberkan jika ada beberapa skema dan proyek komersial yang keuntungannya lebih tinggi. Yaitu dengan Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA).

"Proyek komersial tingkat marjinnya lebih tinggi itu menggunakan skema PINA. Di mana PINA menekankan kepada pembiayaan ekuitas. Kita mendorong partisipasi langsung dalam kepemilikan saham maupun instrumen, yang penting sektor swasta makin besar peranannya di infra dan bisa menutup gap tadi," jelasnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya