JAKARTA - Pemerintah tengah membangun berbagai infrastruktur seperti jalan tol diberbagai daerah. Namun belakang, pemerintah mendorong perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk segera menjual aset pendapatan infrastruktur jalan tol tersebut melalui bermacam cara, dari mulai sekuritisasi aset hingga menjual infrastruktur seperti tolnya kepada pihak swasta.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan cash inflow tambahan. Sehingga BUMN bisa segera membangun kembali infrastruktur jalan tol lainya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan P Roeslani mengatakan pihaknya menyambut baik rencana tersebut. Bahkan dirinya menilai jika swasta akan sangat tertarik untuk membeli infrastruktur jalan tol yang akan dijual oleh BUMN tersebut.
"Pengusaha sangat tertarik. Pasti akan banyak sekali yang masuk," ujarnya ditemui di JCC, Jakarta, Rabu (8/11/2017).
Menurut Rosan, ketertarikan swasta untuk membeli infrastruktur tol yang sudah jadi dikarenakan arah bisnis yang dapat dihitung oleh investor. Karena risiko dan pemasukannya pun sudah bisa tergambarkan.
"Kita sangat senang, karena itu salah satu usulan dari kami dari Kadin. Karena kalau swasta kalau berkesempatan berinvestasi dalam proyek infrastruktur yang sudah jadi. Itu, jauh lebih enak," kata Rosan.
"Tapi bukan (Sekuritisasi aset), tapi masuk sebagai kepemilikan," imbuhnya.
(Fakhri Rezy)