BEKASI - PT Ethica Industri Farmasi menanamkan investasi senilai Rp1 triliun untuk memproduksi obat injeksi berkapasitas besar di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Pabrik ini merupakan bentuk kontribusi kami dalam merealisasikan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi obat injeksi utama bagi pasar Asia, Australia dan berbagai pasar lainnya di dunia," kata Fresenius Kabi Board Member & President Region Asia PT Ethica Gerrit Steen saat peresmian pabrik obat injeksi PT Ethica Industri Farmasi di Jalan Science Timur 2, Kawasan Industri Jababeka V Kavling B1B1, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (23/11/2017).
Menurut dia, investasi itu digelontorkan untuk kebutuhan pembangunan fisik pabrik di atas lahan seluas 4,3 hektare, instalasi produksi hingga rekrumen karyawan sebanyak 300 orang. Pabrik baru PT Ethica Industri Farmasi kali ini merupakan hasil joint venture antara Fresenius Kabi AG dan Soho Global Health.
Adapun jenis obat injeksi yang dihasilkan dalam bentuk ampul maupun vial menggunakan teknologi aseptik dan sterilisasi akhir. "Dengan pabrik ini, kami akan mampu menyediakan akses kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia dengan beragam pilihan obat injeksi bagi penyakir kritis dan kronis," katanya.
Produk obat injeksi yang dihasilkan juga akan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pasar di Asia dan Australia. Agenda peresmian pabrik baru itu dilakukan oleh Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, Menteri Perindustrian Airlangga Hartato serta jajaran direksi PT Ethica Industri Farmasi.
President Direktur PT Ethica Industri Farmasi Indrawati Taurus menambahkan pihaknya tengah berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai upaya menyediakan produk kesehatan yang berkualitas global dan terjangkau bagi masyarakat.